Header Ads Widget

Update

6/recent/ticker-posts

Sadis..!!! 'Setelah di Multilasi 'Tarsum Menawarkan Daging Istrinya Ke Tetangga

Ilustrasi 

ZonaExpose.com

Ciamis Jabar -- Peristiwa sadistis menggegerkan Kabuparen Ciamis, Jawa Barat sejak kemarin. Jumat (3/5) pagi sekira jam 7.30 WIB, sejumlah warga di Blok Cimeong RT 08 RW 14 Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamaran Rancah berteriak histeris setelah menyaksikan perilaku sadistis Tarsum bin Daspin (50 tahun) terhadap istrinya, Yanti binti Talpa (44 tahun). (4/5/2024)

Warga melihat  Tarsum tengah memotong-motong tubuh istrinya dengan sebilah pisau yang biasa digunakan untuk menyembelih kambing. Dia tampak kesetanan. Potongan itu oleh Tarsum lalu diletakab di depan pos ronda yang berada di pinggir jalan dusun. Jarak pos ronda dengan rumah Tarsum sekira 10 meter. Tidak ada yang berani menghentikan aksi sadistis Tarsum. Seorang warga yang merekam aktivitas Tarsum awalnya tidak menduga bahwa yang disimpan oleh pelaku di depan pos ronda adalah kaki korban. 

Tayo, Ketua RT 08 yang telah keluar dari dusunnya untuk bekerja, kembali ke dusunnya karena menerima telepon dari warga. Setelah melihat langsung potongan tubuh korban,  Tayo lalu menghubungi kepala desa, babinsa, dan bhabinkamtibmas. Tarsum ditangkap oleh TNI dan polisi dibantu warga. 

Tarsum Pelaku Multilasi Istrinya di Bekuk Poli

Ditulis seragam oleh media-media, Tayo mengatakan bahwa dia tidak melihat langsung peritiwa sadistis itu karena dia telah berada di perjalanan menuju tempat bekerja. Namun dia semoat didatangi oleh pelaku yang menawarkan daging istinya. "Korban sehari-harinya pedagang daging kambing. Dia memotong sendiri," jelas Tayo.

Dihimpun dari informasi warga, Yanti disiksa Tarsum ketika hendak menghadiri pengajian rutin setiap hari Jumat di musolah dusun. Entah karena masalah apa, pagi itu Yanti dipukuli, jeritannya menyanyat hati tetangga. Dari dalam rumah Yanti diseret ke luar runah, lalu dibunuh dengan cara disembelih. Selanjutnya korban dimutilasi. Daging bagian paha dia tawarkan ke warga. "Yeuh, saha nu arek daging si Yanti." kata Tarsum

Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan setelah ditangkap pelaku ditahan di Mapolsek Rancah, kemudian ditahan di mapolres. Polres akan melibatkan ahli jiwa untuk memriksa kejiawana pelaku. Sedangkan korban diautopsi di RSU LD Ciamis. "Kami masih mengumpulkan keterangan untuk mengetahui motif pembunuhan ini, termasuk dari tim ahli kejiwaan," katanya. 

Tayo mengungkapkan Tarsum dan Yanti kurang-lebih telah menetap 10 tahun di Dusun Sindangjaya. Mereka memiliki dua anak, yang oertama sudah berumah tangga dan pisah runah dan yang kedua masih sskooah di salah satu SMK.(Sumber)

Editor :Arban Ramizud Rara

Posting Komentar

0 Komentar